Google

Tuesday, December 2, 2008

LASIK sebagai terapi terkini tanpa kacamata

Mata adalah jendela menuju dunia. Itu sebabnya kesehatan mata harus selalu dijaga jika ingin tetap menikmati keindahan dunia. Mata sehat mampu berfungsi secara optimal. Tetapi, 'pekerjaan' mata yang tak terhingga membuat indera penglihat ini harus mengalami penyusutan fungsi. Tak sedikit yang menggunakan kaca mata atau lensa kontak untuk membantu agar mata tetap awas dan jeli.

Syukurlah, kini pengguna kaca mata atau lensa kontak tak perlu repot lagi untuk bisa mendapatkan penglihatan yang nomal. Dengan, teknolologi LASIK (Laser-In-Situ Keratomileusis) gangguan refraksi rabun jauh (myopia), rabun dekat (hipermetropia), dan silinder (astigmatism) dapat segera dikoreksi.

Lasik adalah suatu prosedur mutakhir di dunia kedokteran mata yang menggunakan metode penyinaran laser dingin. Dengan Lasik, Anda dapat tampil memesona tanpa ketergantungan terhadap kaca mata atau lensa kontak.

Prosedur LASIK

Tindakan Lasik dilakukan melalui 2 tahapan. Tahap pertama adalah pembuatan flap (lapisan tipis) pada kornea dengan menggunakan sinar laser (Intralase®). Pada tahap ke dua flap ini kemudian dibuka dan bagian dalam kornea disinar dengan laser sehingga terbentuk permukaan kornea yang baru. Setelah penyinaran selesai dilakukan, flap dikembalikan ke posisi semula, dan dalam waktu 3 menit flap akan melekat dengan sendirinya tanpa perlu dijahit.

Prosedur tindakan ini seluruhnya menggunakan teknologi komputer dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Jakarta Eye Center sebagai pusat pelayanan pengobatan & konsultasi mata di Indonesia dengan pelayanan bertaraf internasional memberikan pelayanan tindakan Lasik, seperti:

LASIK tanpa menggunakan pisau (Intralase®)

Jakarta Eye Center saat ini menggunakan teknologi sinar laser (Intralase®) dalam menciptakan flap kornea. Bedanya dengan metode pembuatan flap terdahulu yang menggunakan pisau (mikrokeratom), pembuatan flap dilakukan tanpa harus menyentuh kornea mata sama sekali. Hasilnya flap menjadi lebih tipis dan tidak ada jaringan atau lapisan kornea yang terbuang. Pembuatan flap dengan sinar laser disamping memberikan hasil yang lebih akurat dan terasa lebih nyaman terbukti dapat mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat alat mikrokeratom.

Epi-LASIK

Bagi Anda yang menderita minus tinggi dan ketebalan korneanya tidak mencukupi bila dilakukan prosedur Lasik biasa, dokter akan merekomendasikan Epi-Lasik. Epi-Lasik adalah teknik koreksi penglihatan laser yang menggabungkan manfaat Photorefractive Keratectomy (PRK) dan Lasik. Dengan prosedur ini pembuatan lapisan flap kornea akan sangat tipis.

Pemulihan penglihatan dengan prosedur Epi-Lasik sedikit lebih lambat dibandingkan dengan Lasik, tetapi hasil ketajaman penglihatan akan sama baiknya.

Presby-LASIK - mengatasi kacamata baca

Meningkatnya usia dapat menyebabkan kelainan refraksi dimana lensa mata kehilangan daya akomodasinya atau yang disebut Presbiopia. Usia penderita Presbiopia umumnya di atas 40 tahun dimana mereka membutuhkan kacamata Plus untuk melihat dekat.

Dengan Presby-Lasik, Anda tidak perlu lagi harus repot menggunakan kacamata baca untuk membaca koran, majalah, sms, atau bahkan menu di restoran.
Perangkat lunak PAC (Pseudo Accommodative Cornea) yang digunakan untuk mengatasi kacamata plus (presbyopia) saat ini hanya terdapat di Jakarta Eye Center.

Dijamin Tidak sakit

Operasi Lasik memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, sangat aman dan sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit, dan hanya berlangsung kurang lebih 10 menit. Sebelum operasi, Anda akan diberi anastesi topikal (bius tetes). Artinya, Anda tetap dalam keadaan sadar selama operasi dilaksanakan. Terlebih, teknologi penyinaran yang digunakan di Jakarta Eye Center adalah Excimer Laser (Laser dingin). Sinar ini disebut "sinar dingin" karena tidak menghasilkan panas, tidak membakar, tidak merusak jaringan di sekitarnya dan mampu mengubah bentuk kornea pada penderita miopia yang korneanya terlalu cembung. Proses penyembuhan setelah tindakan Lasik memerlukan waktu 1-2 hari sehingga Anda tidak perlu menginap di rumah sakit.

Minim efek samping

Setiap tindakan medis kadang-kadang memiliki efek samping. Dalam tindakan LASIK, efek samping itu hampir tidak ada. Yang mungkin dirasakan oleh pasien adalah rasa tidak nyaman atau sedikit rasa sakit yang timbul pada waktu proses penyembuhan yang berlangsung sehari. Rasa sakit ini dapat diatasi dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Risiko lain dapat juga terjadi walaupun terbilang sangat jarang. Misalnya, kelebihan atau kekurangan koreksi, atau yang mungkin terjadi pada penderita myopia tinggi kelainan refraksi ringan dapat timbul kembali. Namun Anda tidak perlu khawatir karena kelainan ini dapat dikoreksi dengan tindakan LASIK ulangan beberapa bulan kemudian.


Siapakah yang dapat menjalani tindakan LASIK?

  • Usia 18 tahun keatas

  • Tidak sedang hamil atau menyusui

  • Kedua belah mata harus dalam keadaan sehat

  • Refraksi mata / ukuran kacamata Anda sudah stabil selama 1 tahun

  • Anda sudah tidak memakai soft contact lens selama 14 hari atau hard contact lens selama 30 hari berturut-turut sebelum operasi.


Tahapan tindakan LASIK



  • Pada tahap awal, dilakukan pemeriksaan terhadap ketajaman penglihatan, tekanan bola mata, dan luas lapang penglihatan dan pemeriksaan menyeluruh bagian depan dan belakang bola mata

  • Dari hasil pemerikasaan awal, dokter akan memastikan apabila operasi LASIK dapat dilaksanakan, pasien akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan.

  • Pada pemeriksaan berikutnya, ketebalan dan kelengkungan kornea Anda diukur dengan alat Corneal Topography, dan ketidakteraturan cahaya (abrasi) yang masuk melalui kornea ke dalam mata diukur dengan menggunakan alat Wavefront Analyzer.

  • Dari hasil ini dokter menentukan banyaknya sinar laser yang diperlukan sesuai dengan kondisi mata Anda. Dalam hal ini, ketepatan hasil diagnosis dan kemampuan dokter sangat berperan atas berhasilnya tindakan Lasik.

  • Operasi Lasik dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan. Proses laser berlangsung selama kurang lebih 10 detik. Secara keseluruhan operasi pada satu mata akan memakan waktu kurang lebih 10 menit.


Mengapa memilih Jakarta Eye Center?
Tindakan Lasik hanya memerlukan waktu kurang dari 20 menit untuk kedua belah mata. Akan tetapi dalam waktu yang singkat itu, seorang dokter harus membuat banyak sekali keputusan yang sangat penting. Oleh sebab itu mempercayakan tindakan lasik kepada pusat pelayanan kesehatan mata yang berpengalaman dan memiliki fasilitas lengkap, serta dokter yang handal dan berpengalaman adalah tindakan yang bijaksana.

Sebagai pionir bedah Lasik di Indonesia, Jakarta Eye Center memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh penyedia jasa Lasik lainya, yaitu:



  • Para dokter spesialis mata dan paramedik profesional berpengalaman yang telah melayani lebih dari 12.000 prosedur LASIK sejak tahun 1997.

  • Jumlah anggota tim dokter Lasik cukup banyak, tidak perlu menunggu karena operasi dilakukan setiap hari. Pemeriksaan pra-operasi dilakukan secara komprehensif menggunakan peralatan diagnostik yang lengkap. Dengan demikian segala kelainan pada mata dapat terdeteksi dengan tepat.

  • Tingkat akurasi sangat tinggi, operasi dilakukan sesuai standar keselamatan rumah sakit dengan menggunakan mesin Lasik tercanggih dan tercepat saat ini.
http://www.jakarta-eye-center.com/

Saturday, July 19, 2008

Kebutuhan organik bagi tubuh

Apa yang kita makan saat ini menentukan kesehatan kita. Jika ibu
sedang hamil, maka janin pun mendapat manfaat dari asupan yang sehat.
Karenanya, dokter amat menganjurkan ibu hamil untuk meningkatkan
kualitas pangannya. Pertama, tentu saja dengan mengonsumsi makanan dan
minuman yang nutrisinya mencukupi kebutuhan. Kedua, menyeleksi dan
menjauhi asupan yang tidak perlu dan bersifat racun bagi janin.

Contohnya pengawet, pewarna, penyedap rasa, juga zat-zat yang
ditambahkan di perkebunan yaitu senyawa kimia pestisida, dan di
peternakan yaitu senyawa antibiotik ataupun hormon dalam pakan
ternak.

Bagaimana caranya menghindari itu semua? Memang tidak mudah, karena
kita sudah sangat tergantung pada bahan pangan yang disediakan pasar.
Namun, kini muncul gerakan untuk kembali mengonsumsi bahan pangan yang
diolah secara alami dan bebas bahan kimia yang hasilnya disebut pangan
organik. Meski asupan ibu hamil tidak 100% organik, paling tidak sudah
ada upaya untuk menekan asupan zat yang tidak perlu.

Selain bebas dari bahan kimia beracun, pangan organik pun memiliki
berbagai kelebihan lainnya dibanding yang nonorganik:

* Buah dan sayuran memiliki kadar vitamin C lebih tinggi. Begitu pula
kandungan makro mineral seperti kalsium dan fosfor, serta mikro
mineral seperti magnesium, zat besi dan krom.

* Kandungan antioksidannya 50% lebih tinggi dibanding sayuran nonorganik.

* Asam salisilat sayuran organik lebih rendah. Perlu diketahui, asupan
asam salisilat berlebihan dapat mengeraskan dinding pembuluh darah dan
menyebabkan kanker saluran pencernaan.

* Susu organik memiliki jumlah vitamin E (*alfa tokofero*l) 50% lebih
tinggi. Kandungan vitamin A-nya 75% lebih tinggi, sementara
antioksidan (l*utein dan zeaxanthine* ) 2-3 kali lebih tinggi.

* Kandungan asam lemak omega 3-nya lebih baik. Unsur ini penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan otak janin dan anak-anak.

Jadi, selain lebih sehat karena bebas senyawa pestisida, pangan
organik juga memiliki kandungan zat gizi yang relatif tinggi.

*MANFAAT PLUS*

Kalau kita mampu menekan drastis jumlah zat racun yang masuk ke dalam
tubuh, tentu sel-sel tubuh ibu dan janin akan lebih sehat. Bahkan jika
pangan organik sudah dikonsumsi sejak perencanaan kehamilan, kondisi
tubuh ayah dan ibu menjadi lebih prima. Bukankah tubuh yang sehat
kemungkinan besar menghasilkan "bibit" yang lebih berkualitas?

Bagi janin sendiri, inilah manfaat plus pangan organik:

** Memicu pertumbuhan otak janin*

Mengingat organ-organ tubuh terpenting pada janin mulai dibentuk di
trimester pertama kehamilan, mau tidak mau ibu hamil harus
memerhatikan betul makananannya. Semua zat gizi yang diperlukan harus
tercukupi hingga proses tumbuh kembang janin optimal. Kekurangan zat
gizi di rentang usia ini akan berdampak negatif pada perkembangan otak
janin. Sementara di trimester kedua, pertumbuhan janin berlangsung
sangat cepat. Ibu hamil perlu mengonsumsi menu yang sehat dan
berkualitas agar pertumbuhan janinnya optimal.
Demikian pula di trimester ketiga, ibu hamil tetap mesti memerhatikan
asupan makanan yang baik dan berkualitas demi buah hatinya yang tak
lama lagi akan lahir.

Sayur dan buah-buahan organik banyak mengandung asam folat. Zat ini
merupakan salah satu vitamin B kompleks yang berperan dalam
pembentukan kerangka otak janin. Defisiensi atau kekurangan asam folat
akan menyebabkan *tubeneuralis* dimana ubun-ubun jadi lembek,
tengkorak otak tak tertutup rapat atau lainnya. Selain itu, ibu
hamil juga membutuhkan lemak sebagai sumber kalori. Adapun asam lemak
yang diperlukan dalam perkembangan janin antara lain:

- MUFA (*Monounsaturated Fatty Acid*/asam lemak tak jenuh tunggal)
yang lebih dikenal dengan nama asam lemak Omega 9.

- PUFA (*Polyunsaturated Fatty Acid*/asam lemak tak jenuh ganda). Ada
dua jenis yaitu Omega-3 dan Omega-6. Keduanya dibutuhkan dalam
perkembangan otak dan kecerdasan karena membantu fungsi
neurotransmitter saraf-saraf di otak. Suplai kedua asam lemak itu
sangat diperlukan ibu hamil guna menunjang pertumbuhan dan
perkembangan otak janin. Itulah mengapa ibu hamil mesti mengutamakan
makanan berkualitas.

* *Memengaruhi berat badan janin*

Bahan makanan untuk ibu hamil harus terdiri atas sumber energi yaitu
karbohidrat, protein dan lemak, selain zat pengatur berupa vitamin dan
mineral. Yang jelas ibu hamil jangan sampai kekurangan energi,
karenanya karbohidrat sangatlah penting. Yang juga tidak boleh
diabaikan adalah kandungan protein sebagai zat pembangun. Zat ini amat
berperan menambah berat badan janin. Kalau ibu hamil mengonsumsi
makanan bermutu, pasti tak ada masalah dengan berat badannya sewaktu
dilahirkan.

** Minimalkan risiko lahir prematur*

Salah satu hal yang diduga menjadi penyebab bayi-bayi lahir prematur
adalah lemah/buruknya kondisi rahim. Bisa jadi karena ada kelainan
genetik, hambatan medis lainnya atau rendahnya kualitas asupan zat
gizi yang dikonsumsi ibu hamil. Bayi akan lahir prematur bila konsumsi
makanan yang melalui plasenta tak mencukupi kebutuhan gizi sang ibu.
Kalau si ibu hamil diharuskan mengonsumsi 2.000 kalori per hari,
tentu akan bermasalah bila hanya mengonsumsi sekitar 1.500-1.750
kalori per hari. Nah, makanan organik yang kaya kandungan zat-zat
gizinya diharapkan bisa meminimalkan risiko lahir prematur.

Bagi ibu sendiri, pangan organik pun mampu berfungsi sebagai
"pembersih" tubuh. Ia bekerja membersihkan darah, membuang racun yang
menumpuk dalam sel sekaligus membantu regenerasi sel-sel baru. Tak
berlebihan bila makanan organik berperan dalam membantu proses
pertumbuhan dan pemulihan tubuh saat mengalami gangguan. Disamping itu
dengan terbiasa mengonsumsi makanan yang aman, seimbang
kualitas dan jumlahnya, ibu bisa terhindar dari anemia, hipertensi,
dan sebagainya.

TIP

* Pilih produk organik seperti sayuran dan buah-buahan yang memang
telah memiliki label yang jelas. Antara lain yang mencantumkan
sertifikat organik pada kemasannya.

* Pilih yang tampilan fisiknya baik, bersih, sekaligus memiliki rasa,
bau, tekstur dan warna yang tak menyimpang.

* Cucilah pangan organik dengan air yang mengalir beberapa kali lalu
bilaslah sampai benar-benar bersih.

* Rebus air sampai mendidih terlebih dulu, baru masukkan sayuran
selama beberapa saat. Terlalu lama mendiamkan pangan organik dalam
rebusan air mendidih sangat mungkin akan merusak kandungan berbagai
vitamin dan mineralnya.

* Sepetak tanah di depan atau belakang rumah barangkali bisa
dimanfaatkan untuk menanam buah. Jika merawatnya menggunakan pupuk
organik (kompos) tanpa sentuhan insektisida dan pestisida, maka
jadilah ia makanan organik.

sumber : Tabloid Nakita

Thursday, June 26, 2008

Manfaat detox

MENGAPA PERLU DETOKS? APA MANFAATNYA?

Salah satu penyebab terbesar terjadinya tokxemia pada usus adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dimasak secara berlebihan atau diproses, yaitu makanan-makanan yang tidak memiliki enzim lagi. Juga kebiasaan lebih banyak makan makanan pembentuk asam, yaitu protein (hewani), pati, lemak. Terlalu banyak menyantap makanan sumber protein (hewani), pati, dan lemak mengakibatkan tubuh mengalami asidosis, yakni kondisi keasaman darah dan jaringan tubuh berlebihan. Asidosis dapat menimbulkan peradangan pada berbagai jaringan dalam tubuh, menyebabkan butir-butir darah melekat satu sama lain, atau terbentuknya jejaring serabut-serabut halus (fibrin) dalam darah.

Jejaring serabut-serabut ini yang memberi kesan seolah-olah darah menjadi pekat. Serabut-serabut ini mengakibatkan peredaran sel-sel darah terganggu, sehingga pasokan zat makan dan oksigen ke sel-sel jaringan tubuh lainnya terhambat.Tubuh kita dikaruniai enzim-enzim yang diperlukan oleh berbagai fungsi metabolisme dalam tubuh dalam jumlah terbatas, termasuk proses pencernaan. Tubuh tidak akan menggunakan enzim-enzim ini apabila makanan yang kita makan masih memiliki enzim. Terus-menerus menggunakan enzim tubuh akan menghabiskan energi dan menyebabkan peradangan pada pankreas. Pankreas adalah organ vital yang memproduksi enzim-enzim pencernaan pada usus kecil.

Gangguan pada pankreas menyebabkan pencernaan tidak lancar dan tubuh semakin banyak memproduksi ampas.Usus besar tidak memiliki kemampuan untuk mencerna makanan. Tubuh akan memadatkan makanan yang tidak tercerna ke sepanjang dinding usus halus. Secara alami proses ini akan mengundang pengeluaran lendir dari sistem kekebalan tubuh yang ada pada dinding-dinding usus. Kondisi ini akan mengakibatkan sembelit (sulit buang air besar) dan penyumbatan pada saluran usus besar. Setelah beberapa waktu, kotoran ini akan membusuk dan menghasilkan gas beracun. Gas lebih mudah terserap melalui pori-pori halus pada dinding usus, mengalir dalam darah dan masuk ke sel-sel tubuh dan sewaktu-waktu siap menimbulkan penyakit.Pembersihan besar-besaran alias detoksifikasi yang dilakukan secara berkala, perlu bagi tubuh kita. Selain untuk mengurangi ampas-ampas beracun dari dalam tubuh, tidak ada organisme pembawa penyakit atau virus yang tahan dalam tubuh yang bersih.

Terapi detoks paling tuadan sudah ratusan tahun dilakukan oleh manusia adalah puasa. Dengan pola makan yang lebih sederhana dan alami saja, manusia dahulu sudah mengerti bahwa sekali waktu tubuh perlu detoks. Detoks seharusnya menjadi lebih penting bagi manusia modern dengan pola makan yang cenderung menimbulkan ampas lebih banyak dan penyumbatan-penyumbatan pada sistem tubuh.

Toksin mengakibatkan proses penuaan dan kerusakan lebih cepat pada seluruh sel tubuh. Waktu tidak ada hubungannya dengan penuaan. Penuaan atau proses degenerasi semata-mata adalah karena toksin dan dehidrasi yang kita tabung selama bertahun-tahun.

MANFAAT DETOKS BAGI TUBUH DAN KESEHATAN:

* Meremajakan sel-sel sehingga kulit pun menjadi bersih, sehat, kencang, dan lembut.
* Menurunkan kelebihan berat badan.
* Meningkatkan energi.
* Peningkatan indera penciuman, perasa, dan pendengaran.
* Pengeruta tumor (jika ada).
* Peradangan pada kelenjar getah bening hilang.
* Melancarkan peredaran darah dan getah bening.
* Memperbaiki daya ingat.
* Menghilangkan gejala-gejala penyakit seperti alergi, sakit kepala, kembung, dsb.
* Memperbaiki kadar gula darah dan tekanan darah.
* Memperbaiki fungsi liver dan ginjal.
* Meningkatkan daya tahan tubuh.

Cuci usus (detox)

Tidak berlebihan jika kita menganjurkan Setiap Orang di Dunia Wajib Mengkonsumsi MELILEA Green Field Organik, karena Berdasarkan penelitian Dr. Harvey Kellogs tidak ada usus orang dewasa saat ini yang benar-benar Normal.

Berikut artikel dari kompas, yang mengatakan bahwa kita di haruskan mencuci atau membersihkan usus untuk menjaga kesehatan, awet muda dan melangsingkan tubuh..

Read it!
Kalau Anda terbiasa menjejalkan bermacam-macam makanan "sampah" dan aneka zat kimia ke perut, usus bisa berkerak. Usus sekotor itu akan menghambat penyerapan zat gizi, sehingga mudah mengundang penyakit. Cuci usus atau urus-urus cara baru bisa menjadi alternatif untuk membersihkan alat cerna kita.

Seorang wanita berusia 44 tahun, sebut saja Elisabeth, merasa kelebihan berat badan. Tinggi tubuhnya tak lebih dari 153 cm, tetapi bobotnya mencapai 64 kg. Tak mengherankan itu terjadi karena nafsu makan ibu tiga anak ini sulit dikendalikan. Meski merasa tidak percaya diri dengan kondisi itu, bila melihat bakso, pangsit, dan jajanan lain, ia tetap saja tergiur.

Ketika mengetahui tentang teknik cuci usus yang ditawarkan sebuah klinik, ia langsung tertarik. Dokter mengatakan, colon hydrotherapy ini bisa membantu mengatasi masalahnya. Liz disarankan melakukan terapi itu dua kali seminggu, sebanyak enam kali.

Usai pembersihan pertama, perutnya sudah terasa nyaman. Anehnya lagi, nafsu makannya tidak menggebu-gebu seperti dulu. Setelah dua kali pembersihan, berat badannya mulai turun sebanyak 4 kilogram.

Selain terapi cuci usus dengan air ini, ia juga mengatur pola makan. Konsumsi sayur dan buah diperbanyak, sementara lemak dihindari. Hasilnya, badan Liz kembali langsing dan penampilannya pun jadi tampak lebih muda, seperti saat remaja. Wah, bahagianya!

Istilah colon hydrotherapy makin akrab di telinga kita akhir-akhir ini. Penggunaan teknik cuci usus ini tampaknya tambah marak. Di zaman penjajahan Belanda, menurut Prof. DR. Dr. Walujo Soerjodibroto, Sp.GK (K), MSc., para dokter dari negeri kincir angin sudah menjalankan terapi membersihkan usus rutin setiap tahunnya.

Mereka memakai broklak atau garam inggris untuk menguras kotoran dan racun yang mengendap di usus. Kaum awam pun akhirnya ikut memanfaatkannya.

Selain broklak, kini makin banyak bahan yang bisa dipakai untuk obat urus-urus (cuci usus). Kalau Anda berselancar di internet untuk mencari bahan pencuci usus, akan menjumpai beragam tawaran produk alami.

Kebanyakan memang sudah dikemas dalam bentuk pil atau kapsul sebagai suplemen. Isinya tanaman yang bersifat laksatif (pencahar), misalnya lendir daun lidah buaya dan ekstrak biji pohon jarak.

Bahan lain yang telah dimanfaatkan adalah daun senna (Alexandrian senna atau Khartoum senna) atau Cassia angustifolia Vahl, yang dikenal sebagai Tinnevelly senna. Daun ini mengandung tak kurang dari 2,5 persen hidroksiantrasena glikosida, dan bahan aktif utamanya antrakuinon glikosida. Bahan ini dijadikan obat pencuci perut karena zat aktifnya berefek mengurangi penyerapan cairan dan garam, menambah aktivitas peristaltik usus kecil dan usus besar, serta melunakkan tinja.

Bahan lain seperti ekstrak rizom dan akar dari Rheum officinale Baillon atau dari Rheum palmatum Linné (famili Polygonaceae), mengandung antrakuinon glikosida (3 – 7,5%) yang juga digunakan sebagai obat pencuci perut dan memiliki efek utama seperti senna. Hasilnya, tinja lunak dan kerja usus pun jauh lebih enteng.

Menjamurnya program cuci usus dengan asupan ramuan herbal atau memasukkan cairan lewat anus, menurut Prof. Walujo, merupakan bentuk kesadaran bahwa perut orang sekarang tak lagi bersih dan sehat. "Dari zaman batu sampai sekarang, menurut penelitian, struktur dan fungsi tubuh manusia tidak berubah kecuali dalam hal ketegapan atau berkurangnya bulu-bulu tubuh," ungkap spesialis gizi dari Departemen Gizi Universitas Indonesia ini.

Itu artinya, organ tubuh manusia sebetulnya tidak bermasalah. Yang menyebabkan masalah adalah bahan-bahan yang dimasukkan ke dalam sistem pencernaan. Pola makan orang di zaman modern jelas jauh berbeda dengan nenek moyang kita di zaman batu.

Usus manusia didesain khusus untuk makanan jenis tumbuhan, bukan daging. Pada zaman berburu daging memang merupakan salah satu menu, tetapi tidak menjadi makanan pokok. "Itu makanan mewah karena butuh seharian untuk menangkap seekor hewan. Cara mendapatkannya juga tidak mudah," ujar Prof. Walujo.

Lagipula usus manusia cukup panjang. Kalau digelar, bisa seluas lapangan tenis. Berbeda dengan desain usus makhluk pemakan hewan yang pendek, sehingga bisa lebih cepat mencerna daging. Selain daging yang mungkin berlebihan porsinya, tambahan asupan yang dicerna usus manusia pada zaman ini beragam. "Boraks dan formalin juga ikut masuk ke usus kita," katanya.

Kelemahan menu modern adalah kurangnya bahan berserat, kurang hidrat arang alami, berlebihnya hidrat arang sederhana dan olahan, dan yang jelas berlebihan lemak. Usus kita, menurut Prof. Walujo, sudah teracuni banyak zat. Itulah sebabnya cuci usus menjadi populer.

Prof. Walujo yang pernah mencoba colon hydrotherapy merekomendasi cara-cara cuci usus yang saat ini diberlakukan. Masyarakat perlu disadarkan bahwa ususnya penuh kerak yang mengganggu penyerapan zat gizi. Ia juga mengingatkan bahwa cuci usus punya batasan pemakaian.

Pembersihan usus dengan bahan bersifat laksan seperti garam inggris atau tanaman tidak boleh dilakukan terus-menerus. "Sekalipun berasal dari bahan alami, tidak boleh digunakan berulang kali dalam jangka waktu pendek," kata dokter yang juga berpraktik di RS Tebet, Jakarta Selatan ini.

Bahan-bahan pencuci perut ini sebaiknya digunakan dalam jangka waktu enam bulan sekali. Teknik enema yang menggelontor usus dengan air lewat anus (colon hydrotherapy), juga harus mengikuti prosedur tertentu.

Penggunaan terus-menerus justru bisa merusak usus. "Anak rambut pada usus yang disebut fili bisa hilang dan ini akan mengganggu kemampuan penyerapan usus terhadap zat-zat gizi," ungkapnya.

Penampang usus semakin kecil dan makanan yang masuk bisa jadi langsung keluar tanpa sempat diserap. Cara alami dengan mengasup sayur dan buah setiap hari sangat dianjurkan. Teknik cuci usus ini sebaiknya terus dilakukan. Bila perlu, hindari zat yang menimbulkan racun seperti pewarna, pengawet, penguat rasa, dan lemak hewani.

Yang terpenting, tambah Prof. Walujo, cuci usus hanya berlaku bagi mereka yang setiap hari mengasup makanan yang tidak aman bagi kesehatan. "Kalau pola makan dan gaya hidup sudah sehat, tidak perlu lagi cuci usus," ujarnya.

Sumber: Gaya Hidup Sehat
Dikutip dari : kompas

PERHATIAN
NB: Membersihkan Usus Menggunakan MELILEA GFO Berbeda dengan Menggunakan Teknik Colon Hydro Teraphy, yg tidk boleh di lakukan dalam jangka waktu lama.

Monday, March 17, 2008

Soya organic


Melilea Organic Soya Drink berisikan protein nabati alami dan phytonutrient (Fitonutrisi) yang hanya terdapat pada kacang kedelai. Melilea Organic Soya Drink di produksi di Heilong Jiang di Cina, areal yang telah di kenal di seluruh dunia memiliki lingkungan tanah yang subur dan air yang bebas polusi.

MELILEA Organic Soya Drink adalah sumber protein yang sangat baik sebagai makanan pengganti susu hewani, daging merah, makanan laut dan makanan berlemak berkolesterol tinggi.
  • Diperoleh dari kacang kedelai organik Non-GMO
  • Kulit terkelupas untuk cita rasa yang lezat
  • Mengandung fitonutrisi alami seperti lecithin, isoflavon dan saponin
  • Mengandung protein nabati dan bebas kolesterol
  • Seluruh manfaat gizi dari kacang soya tetap terjaga tanpa bahan tambahan pewarna tiruan, perasa tiruan dan bahan pengawet

Sesuai untuk Segala Usia:
Bayi
Sesuai bagi bayi yang memiliki masalah sistim pencernaan dan alergi terhadap susu sapi.
Anak-anak pada masa pertumbuhan
Nutrisi yang terdapat pada Melilea soya drink ini dapat meningkatkan daya ingat, pembentukan fisik dan pertumbuhan.
Ibu Hamil
Memenuhi kebutuhan gizi seperti kalsium dan protein yang baik untuk sang ibu maupun bayinya.
Remaja pada masa pertumbuhan
Memenuhi nutrisi yang dibutuhkan pada masa pembentukan, selain itu juga bermanfaat mengatur tingkat kolesterol pada tubuh.
Usia Lanjut
Memberikan energi dan meningkatkan kesehatan secara umum.

POM ML 850509001448