Google

Tuesday, December 2, 2008

LASIK sebagai terapi terkini tanpa kacamata

Mata adalah jendela menuju dunia. Itu sebabnya kesehatan mata harus selalu dijaga jika ingin tetap menikmati keindahan dunia. Mata sehat mampu berfungsi secara optimal. Tetapi, 'pekerjaan' mata yang tak terhingga membuat indera penglihat ini harus mengalami penyusutan fungsi. Tak sedikit yang menggunakan kaca mata atau lensa kontak untuk membantu agar mata tetap awas dan jeli.

Syukurlah, kini pengguna kaca mata atau lensa kontak tak perlu repot lagi untuk bisa mendapatkan penglihatan yang nomal. Dengan, teknolologi LASIK (Laser-In-Situ Keratomileusis) gangguan refraksi rabun jauh (myopia), rabun dekat (hipermetropia), dan silinder (astigmatism) dapat segera dikoreksi.

Lasik adalah suatu prosedur mutakhir di dunia kedokteran mata yang menggunakan metode penyinaran laser dingin. Dengan Lasik, Anda dapat tampil memesona tanpa ketergantungan terhadap kaca mata atau lensa kontak.

Prosedur LASIK

Tindakan Lasik dilakukan melalui 2 tahapan. Tahap pertama adalah pembuatan flap (lapisan tipis) pada kornea dengan menggunakan sinar laser (Intralase®). Pada tahap ke dua flap ini kemudian dibuka dan bagian dalam kornea disinar dengan laser sehingga terbentuk permukaan kornea yang baru. Setelah penyinaran selesai dilakukan, flap dikembalikan ke posisi semula, dan dalam waktu 3 menit flap akan melekat dengan sendirinya tanpa perlu dijahit.

Prosedur tindakan ini seluruhnya menggunakan teknologi komputer dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Jakarta Eye Center sebagai pusat pelayanan pengobatan & konsultasi mata di Indonesia dengan pelayanan bertaraf internasional memberikan pelayanan tindakan Lasik, seperti:

LASIK tanpa menggunakan pisau (Intralase®)

Jakarta Eye Center saat ini menggunakan teknologi sinar laser (Intralase®) dalam menciptakan flap kornea. Bedanya dengan metode pembuatan flap terdahulu yang menggunakan pisau (mikrokeratom), pembuatan flap dilakukan tanpa harus menyentuh kornea mata sama sekali. Hasilnya flap menjadi lebih tipis dan tidak ada jaringan atau lapisan kornea yang terbuang. Pembuatan flap dengan sinar laser disamping memberikan hasil yang lebih akurat dan terasa lebih nyaman terbukti dapat mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat alat mikrokeratom.

Epi-LASIK

Bagi Anda yang menderita minus tinggi dan ketebalan korneanya tidak mencukupi bila dilakukan prosedur Lasik biasa, dokter akan merekomendasikan Epi-Lasik. Epi-Lasik adalah teknik koreksi penglihatan laser yang menggabungkan manfaat Photorefractive Keratectomy (PRK) dan Lasik. Dengan prosedur ini pembuatan lapisan flap kornea akan sangat tipis.

Pemulihan penglihatan dengan prosedur Epi-Lasik sedikit lebih lambat dibandingkan dengan Lasik, tetapi hasil ketajaman penglihatan akan sama baiknya.

Presby-LASIK - mengatasi kacamata baca

Meningkatnya usia dapat menyebabkan kelainan refraksi dimana lensa mata kehilangan daya akomodasinya atau yang disebut Presbiopia. Usia penderita Presbiopia umumnya di atas 40 tahun dimana mereka membutuhkan kacamata Plus untuk melihat dekat.

Dengan Presby-Lasik, Anda tidak perlu lagi harus repot menggunakan kacamata baca untuk membaca koran, majalah, sms, atau bahkan menu di restoran.
Perangkat lunak PAC (Pseudo Accommodative Cornea) yang digunakan untuk mengatasi kacamata plus (presbyopia) saat ini hanya terdapat di Jakarta Eye Center.

Dijamin Tidak sakit

Operasi Lasik memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, sangat aman dan sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit, dan hanya berlangsung kurang lebih 10 menit. Sebelum operasi, Anda akan diberi anastesi topikal (bius tetes). Artinya, Anda tetap dalam keadaan sadar selama operasi dilaksanakan. Terlebih, teknologi penyinaran yang digunakan di Jakarta Eye Center adalah Excimer Laser (Laser dingin). Sinar ini disebut "sinar dingin" karena tidak menghasilkan panas, tidak membakar, tidak merusak jaringan di sekitarnya dan mampu mengubah bentuk kornea pada penderita miopia yang korneanya terlalu cembung. Proses penyembuhan setelah tindakan Lasik memerlukan waktu 1-2 hari sehingga Anda tidak perlu menginap di rumah sakit.

Minim efek samping

Setiap tindakan medis kadang-kadang memiliki efek samping. Dalam tindakan LASIK, efek samping itu hampir tidak ada. Yang mungkin dirasakan oleh pasien adalah rasa tidak nyaman atau sedikit rasa sakit yang timbul pada waktu proses penyembuhan yang berlangsung sehari. Rasa sakit ini dapat diatasi dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Risiko lain dapat juga terjadi walaupun terbilang sangat jarang. Misalnya, kelebihan atau kekurangan koreksi, atau yang mungkin terjadi pada penderita myopia tinggi kelainan refraksi ringan dapat timbul kembali. Namun Anda tidak perlu khawatir karena kelainan ini dapat dikoreksi dengan tindakan LASIK ulangan beberapa bulan kemudian.


Siapakah yang dapat menjalani tindakan LASIK?

  • Usia 18 tahun keatas

  • Tidak sedang hamil atau menyusui

  • Kedua belah mata harus dalam keadaan sehat

  • Refraksi mata / ukuran kacamata Anda sudah stabil selama 1 tahun

  • Anda sudah tidak memakai soft contact lens selama 14 hari atau hard contact lens selama 30 hari berturut-turut sebelum operasi.


Tahapan tindakan LASIK



  • Pada tahap awal, dilakukan pemeriksaan terhadap ketajaman penglihatan, tekanan bola mata, dan luas lapang penglihatan dan pemeriksaan menyeluruh bagian depan dan belakang bola mata

  • Dari hasil pemerikasaan awal, dokter akan memastikan apabila operasi LASIK dapat dilaksanakan, pasien akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan.

  • Pada pemeriksaan berikutnya, ketebalan dan kelengkungan kornea Anda diukur dengan alat Corneal Topography, dan ketidakteraturan cahaya (abrasi) yang masuk melalui kornea ke dalam mata diukur dengan menggunakan alat Wavefront Analyzer.

  • Dari hasil ini dokter menentukan banyaknya sinar laser yang diperlukan sesuai dengan kondisi mata Anda. Dalam hal ini, ketepatan hasil diagnosis dan kemampuan dokter sangat berperan atas berhasilnya tindakan Lasik.

  • Operasi Lasik dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan. Proses laser berlangsung selama kurang lebih 10 detik. Secara keseluruhan operasi pada satu mata akan memakan waktu kurang lebih 10 menit.


Mengapa memilih Jakarta Eye Center?
Tindakan Lasik hanya memerlukan waktu kurang dari 20 menit untuk kedua belah mata. Akan tetapi dalam waktu yang singkat itu, seorang dokter harus membuat banyak sekali keputusan yang sangat penting. Oleh sebab itu mempercayakan tindakan lasik kepada pusat pelayanan kesehatan mata yang berpengalaman dan memiliki fasilitas lengkap, serta dokter yang handal dan berpengalaman adalah tindakan yang bijaksana.

Sebagai pionir bedah Lasik di Indonesia, Jakarta Eye Center memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh penyedia jasa Lasik lainya, yaitu:



  • Para dokter spesialis mata dan paramedik profesional berpengalaman yang telah melayani lebih dari 12.000 prosedur LASIK sejak tahun 1997.

  • Jumlah anggota tim dokter Lasik cukup banyak, tidak perlu menunggu karena operasi dilakukan setiap hari. Pemeriksaan pra-operasi dilakukan secara komprehensif menggunakan peralatan diagnostik yang lengkap. Dengan demikian segala kelainan pada mata dapat terdeteksi dengan tepat.

  • Tingkat akurasi sangat tinggi, operasi dilakukan sesuai standar keselamatan rumah sakit dengan menggunakan mesin Lasik tercanggih dan tercepat saat ini.
http://www.jakarta-eye-center.com/